21 Juli 2008

Kita dan Pilihan Kita

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Spiderman....
Siapa yang tidak kenal dengan pahlawan superhero dari negeri paman sam ini, begitu film nya beredar di bioskop-bioskop banyak yang ikut antri menontonnya...
Spiderman 3, merupakan film terakhir yang booming dalam seri spiderman. Menarik memang untuk disaksikan, disamping visual effectnya, juga menarik dari alur cerita yang diperankan. Ada pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita dari apa yang disebut ide cerita atau tema. Tak dipungkiri berbagai latar belakang dan tipe penonton mempunyai kesimpulan berbeda dan beragam dengan menangkap pesan berbeda pula seusai menyaksikan sebuah film.
Spiderman 3 misalnya, Ana berkesempatan secara tidak sengaja untuk menyaksikan film ini. Sosok Spidey... yang diperankan oleh Peter Parker, menyampaikan pesannya melalui tindakannya beraksi sebagai super hero. Harry Osborn Sahabat Karib Spidey, Mary Jane kekasih spidey dan tokoh lain dalam cerita menyampaikan pula pesan mereka lewat aksi-aksi mereka yang menarik.
Namun dari sudut pandang Ana sebagai penonton, Ana menangkap pesan cerita pada akhir kisahnya, seperti ungkapan spidey pada saat pemakaman sahabatnya Harry Osborn. Ada kata bijak nan indah yang patut untuk direnungi dari sosok spidey...
" Apapun yang menjadi penghalang, seberat apapun beban bathin kita. Kita selalu punya pilihan.
Pilihan kitalah yang menjadikan kita benar, pun juga sebaliknya Pilihan kitalah yang menjadikan kita salah.
Kita selalu bisa memilih untuk melakukan yang benar.
"
(pesan Harry Osborn untuk Spidey)
Ada benarnya, spidey yang di dalam aksinya mengalami berbagai tekanan dan dihadapkan pada dua pilihan yakni memakai kostum spiderman hitam atau kostum spiderman yang merah sebagai ciri khasnya. Pilihannya mempunyai konsekwensi berbeda juga hasil tindakan berbeda. Saat memakai kostum hitam watak superhero yang biasanya anggun dan santun berubah dengan naluri pembunuh dan kejam.
Begitu juga sahabat karib spidey, Harry Osborn yang pada akhirnya menetapkan pilihan untuk membantu spiderman ketimbang mengobarkan dendam.
Hidup adalah Pilihan.

Dalam Islam kita juga telah diingatkan oleh Sang Khaliq dengan firmanNya dalam Al-Qur'an : "... Faalhamahaa Fujurahaa wa taqwahaa, Qad aflaha man zakkahaa, wa qad khaa baman dassahaa.."
Terjemahannya : " Dan Allah mengilhamkan kepadanya (jiwa) kedurhakaan dan ketaqwaan, Sungguh beruntung orang yang mensucikannya, Dan sungguh merugi orang yang mengotorinya,..."
(QS. Asy-Syam : 8-10)
Sebelum ayat tersebut Allah Tabaraka Wa Ta'ala dengan tegasnya bersumpah demi makhluknya dari matahari, bulan, gelapnya malam sampai pada penciptaan jiwa manusia.
Ternyata kita diingatkan bahwa sebelum kita dilahirkan ke dunia, sebenarnya kita sudah mempunyai pilihan.
Di ayat lain Allah SWT memberikan penegasan : " Wa hadainaahunnajdaiyn.."
Terjemahannya : " Dan Kami (Allah) telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kejahatan & kebaikan)" (QS. Al-Balad : 10)
Mari kita mentadabburi Surat Asy-Syam, Al-Balad, An-Naba' dengan seksama, kita akan dapat memetik pesan yang sangat penting dalam hal pilihan kita.

"Inna hadainaa hussabiila immaa syaakiran wa imma kaafuuran "
Terjemahannya : Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS. Al-Insaan : 3)

Dalam islam hanya ada dua pilihan : Taqwa atau Kufur.. ,
Pilihan kitalah yang menjadikan kita benar...
Dalam Islam kebenaran itu ukurannya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah.

0 comments: