Mencari Cahaya dari Masjid ke Masjid perjalanan mengumpulkan bekal

30 Juni 2014

Catatan 2 : Ramadhan 1435 H

Assalamu'alaikum,
Ramadhan hari pertama, bertepatan dengan hari libur, saya rencanakan ke Jakarta dengan tujuan utama Masjid Agung Al Azhar, selain untuk iktikaf seharian dan mengikuti banyak kegiatan, saya juga ingin bersilaturrahim dengan banyak sahabat disini. Sudah hampir tiga bulan saya tidak beraktifitas bersama sahabat dalam liqo rutin LTA.

29 Juni 2014

Catatan 1 : Ramadhan 1435 H

Assalamu'alaikum Sahabat,
Tanggal 27 Juni 2014, ba'da Magrib saya menyaksikan di salah satu TV swasta, pengumuman hasil sidang istbat penentuan awal Ramadhan 1435 H oleh Menteri Agama RI, Yth. Bapak Lukman Hakim Syaifuddin. Alhamdulillah, walau tidak seperti biasanya, kali ini saya manut dengan ketetapan pemerintah yang mengumumkan bahwa Tanggal 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014.

16 Juni 2014

Al Quran : Mereka yang Dilaknat Allah SWT


Assalamu'alaikum Sahabat,
Kata "Laknat" sering kita dengar dalam kehidupan. Sesuatu yang "terlaknat" dianggap sudah membuat orang yang melaknatnya sangat murka melebihi batas kemarahan biasa.
Begitu juga Allah Subhanahu wa ta'ala, apabila larangan-Nya dilanggar, niscaya Allah SWT amat murka dan akan menimpakan Azab yang lebih berat. Kecuali bagi mereka yang bertaubat dan kembali kepada kebenaran yang digariskan Allah 'Azza wa jalla.
Dalam Al-Quran Allah mengabarkan kepada kita siapa mereka yang dilaknat oleh-Nya. Salah satunya adalah orang-orang yang menyembunyikan apa-apa yang diturunkan oleh Allah berupa kitab dan keterangan atau petunjuk-petunjuk-Nya. (QS. Al-Baqarah : 159)

Na'uzubillahi min dzaalik ..

Sahabat, agar saya tidak termasuk orang yang menyembunyikan petunjuk Allah SWT, berikut ini adalah 32 tempat (ayat) dari 16 Surah dalam Al-Quran yang menerangkan siapa saja yang mendapat "Laknat" Allah :

03 Juni 2014

Kisah yang Mendoktrin Pasal 1

Sahabat,
Walau sedikit telat berhubungan dengan hari bebas tembakau sejagat, tapi saya ingin membagi satu rangkaian kisah nyata (true story, istilah teman saya) dalam kehidupan saya. Rangkaian ini melengkapi sekaligus awal kisah panjang yang membuat saya digelari "Tak Macho" oleh teman-teman saya waktu SMP dulu. Kenapa ? Karena saya menolak untuk menjadi perokok. :)

Mengapa saya menolak menjadi perokok ? Sejak kapan ? Jawabannya saya kisahkan saja ya? hehee

Jawaban, Sejak Kapan ?
Sejak saya duduk di kelas 2 atau kelas 3 SD.
Ketika itu, saya sudah mengenal bungkusan rokok bertuliskan Kaiser Virginia yang berwarna hijau, Kansas berwarna kuning, Jamboe Bol berwarna merah, Bentoel berwarna biru dan banyak lagi merek lain. Di antara itu, Rokok Kansas yang paling lengket di ingatan saya, selain karena Bapak saya rokoknya itu, saya sering diminta beliau membelinya di warung-warung terdekat, juga ingat karena yel-yel yang sering saya nyayikan waktu kecil ketika melihat Pak Polantas. Begini bunyinya, "Polisi lalu lintas, nasinya nasi ramas, rokoknya rokok kansas". Saya malah tidak ingat dari mana belajar yel-yel seperti itu. :)
Loh, kalau sudah akrab dan mengenal rokok sejak kecil, bagaimana ceritanya anti rokok ? Sabar dong,... itu baru bungkusan dan mereknya saja. Ini juga lagi mengawali kisahnya, anggap sebagai prolog :)

Begini kisahnya,....