04 Agustus 2008

BBM - Bintang, Bulan dan Matahari (Bagian 2)

Matahari
Setelah Bintang dan Bulan, sekarang Ana teringat Sang Surya (Matahari) walaupun malam itu waktu masih belum berganti siang. Menjelang pergantian itu Ana kembali teringat dengan ayat pertama yang Ana Lafazkan malam itu :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka."
(QS. Ali Imran : 190-191)

Berkenaan dengan hal ini, 18 April 2008 Ana berkesempatan mengikuti kajian malam di radio dakta FM 107 bekasi yang membahas tafsir ayat tersebut. Ada beberapa hal penting kesimpulan yang dipaparkan tentang ayat tersebut. Diantaranya :
- Orang muslim yang mengaku beriman harus mampu menggunakan akal untuk memikirkan tentang ciptaan Allah SWT sebagai tanda kebesaran Allah SWT. Senantiasa mengingat Allah SWT baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring. Orang beriman juga secara spontan akan mengagumi makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak ada yang tanpa faedah. Perhatikanlah : "dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya." (QS. Yusuf ayat 105).
- Orang yang beriman senantiasa berzikir. (QS. Al-Ahzab : 41, Al-Baqarah : 152)
- Orang yang beriman senantiasa menggunakan akalnya secara efektif dalam bertindak dan beramal.

Malam pun kembali lenyap seiring munculnya siang, setelah fajar, Matahari bersinar diufuk timur. Bila kita menyempatkan diri untuk menyaksikan terbitnya Matahari (Sun Rise) apalagi dari tempat ketinggian misalnya dari puncak Gunung Bromo atau puncak Gunung Kerinci. Subhanallah wa Bihamdihi ...
Melalui sebuah acara Jazirah di Stasiun TV Swasta (Trans TV) pada suatu pagi Bulan Juli 2008 Ana sempat menyaksikan tayangannya. Ramzi sebagai presenter bersama beberapa anggota timnya meliput dari puncak Gunung Bromo, di sana sudah banyak wisatawan yang ikut menyaksikan munculnya sang surya. Hmmm...... dari wawancara ternyata banyak juga warga yang berdecak kagum menyaksikan Sun Rise dari ketinggian.
Ada sebuah ungkapan yang disampaikan oleh presenter yang mengingatkan Ana pada kisah pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim AS.
" Pada mataharilah proses pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim AS berakhir "
Karena memang pada akhirnya Nabi Ibrahim AS berkesimpulan bahwa tidak ada yang Maha Besar dan Maha Kuasa kecuali yang menciptakan alam beserta isinya, Dialah yang berhak disembah dan diibadahi.
Matahari mempunyai peranan yang amat penting dalam kehidupan di bumi yang kita tempati ini. Sungguh sangat tidak sia-sia penciptaannya.

Sekelumit tentang matahari bisa disimak di sini.
Artikel berkaitan :

Ilmu Allah
Jalan Mengenal Allah

Jazakallahu khairan katsiran,
Fastabiqul khairaat..

0 comments: