12 Juli 2014

Catatan 13 : Ramadhan 1435 H


Berbuka di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Karena sesuatu hal, hari ini saya memutuskan turun di halte Bank Indonesia, setengah jam ke depan akan masuk waktu Jum'at. Hitungan logis, akhirnya saya memilih untuk Shalat Jum'at di Masjid Baitul Ihsan, yang berada dalam kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Beberapa tahun lalu saya pernah tuliskan tentang Masjid Ini.
Selepas Shalat Jum'at saya mampir ke kantor dan galeri Indosat yang berada tidak jauh dari Masjid dan kembali lagi Shalat Ashar di Masjid ini, Alhamdulillah Handphone sudah terisi lagi sehingga bisa jepret-jepret momen penting.
Nyaman dan bersihnya Masjid ini membuat betah tadarus, ba'da shalat selalu ramai jamaah yang tadarus, suasana semangat Ramadhan sangat terasa. Tak ingin melewatkan momen, saya memilih untuk tarawih malam ini di sini, pertama kali sejak Ramadhan 1435 H, setelah ini ada acara buka bersama diumumkan panitia.

Acara Buka Bersama Dewan Gubernur BI.

Kultum :  Ust. Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, MA

Pointer :
Tema : Filosofi Puasa dalam teks-teks al-Quran

Mari kita menilai Ramadhan dengan nilai yang luar biasa agar upaya dan semangat menggapai keberkahannya juga senantiasa meningkat.

Analogi yang disampaikan Ustadz tentang ketinggalan uang 1000 ribu dan 10 juta sangat menarik dan mudah dipahami berkenaan dengan contoh menilai ramadhan.

Dua Jenis Hasil Orang yang Puasa

1. Sukses
Orang yang berpuasa dengan mengikuti kaidah Fiqh, Syariah, wara'

Outputnya adalah TAQWA dan AMPUNAN dari Allah SWT.

Dengan berhasil mencapai predikat Taqwa maka akan memperoleh reward/ganjaran berupa syurga (jannah), kemenangan (mafaza), kemuliaan (akram), diberi jalan keluar dari masalah (yaj'al lahu makhraja), diberi rezeki dari tempat yg terduga/melimpah (min haitsu laa yahtasib), dsb.

Menurut hadist Rasulullah SAW, orang yang berpuasa outputnya Terhindar dari Neraka.


2. Gagal
Orang yang berpuasa tanpa ilmu, hanya mengikuti tradisi.

Orang yang gagal hanya mendapat dahaga dan lapar saja, tidak merasakan keberkahannya.

Di akhir penyampaian, Ustadz mengajak para shaaimin memanfaatkan momentum bulan ramadhan untu berinteraksi dengan Al Quran, tidak hanya tilawah tapi juga mentadaburi dan mengambil hikmah dari setiap informasi ayat Al Quran. Aplikasi khusus yang disiapkan bernama Al Quran Al Hadi di google play (internet) dapat membantu mempermudah interaksi itu, suatu kemudahan bagi yang mempunyai komputer atau smartphone.

Sent from my Windows Phone

0 comments: