17 Januari 2014

Ibadah Puasa, Sistem Imun dan Tips

Assalamu'alaikum Sahabat,

Bacaan hari ini usai sholat Jum'at sangat menarik untuk di share agar manfaatnya dirasakan bersama. Sesuai dengan judul, tulisan ini mengangkat efek positif Ibadah Puasa terhadap peningkatan kinerja sistem kekebalan tubuh (imun) dan pada bagian akhir ditampilkan tips menjalani hari dengan Ibadah Puasa (Saum). Berikut kutipannya :

Ibadah Puasa, khususnya pada bulan Ramadhan, dapat menjadi metode yang sangat efektif untuk memaksimalkan kinerja sistem imun dan sistem endoktrin manusia, lebih-lebih apabila dijalankan dengan niat yang kuat, keikhlasan yang tinggi, dan disertai pengaturan pola hidup yang berkesinambungan. Adapun mekanisme peran positif ibadah puasa terhadap profil imunologi dan endokrinologi seseorang dapat dilihat dari :



Pertama, dengan berpuasa seseorang dituntut untuk menyinkronkan tuntutan kebutuhan dasar manusia (energi) dan pola pemenuhannya. Keselarasan antara kedua hal ini akan memenuhi kebutuhan energi melalui proses makan sebagai ibadah ghairu mahdhah. Hal ini dapat menjadikan seseorang bersifat penyayang, sabar, mampu memandang masalah secara berimbang, dan bisa menempatan diri dalam berbagai situasi dengan tepat. Kemampuan mengendalikan rasa lapar akan membawa seseorang, beserta seluruh sistem tubuhnya menjadi makhluk mulia yang produktif, tidak bersifat instan, serta mampu mengenal diri dan lingkungannya secara utuh.
Kedua, dengan menjalan ibadah puasa beserta aktivitas sahur di dalamnya, proporsi ibadah, waktu tidur-bangun, serta kegiatan harian yang dilakukan adalah esensi nilai ideal yang mencerminkan proses manajemen waktu sesuai dengan potensi manusia. Tidur setelah melakukan ibadah dan terbangun di penghujung sepertiga malam untuk makan sahur adalah pola tidur paling tepat untuk seorang manusia. Pola tidur tersebut mampu mengoptimalkan tampilan dan kinerja sistem tubuh, khususnya endokrin atau hormonal, serta sistem pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan karena hormon manusia bersifat turun naik mengikuti irama harian elemen lain di alam semesta, seperti sinar matahari, gravitasi bulan, suhu udara, dan kadar CO2.

Yaa Rabb kami, tiada Engkau ciptakan segala sesuatu di bumi untuk manusia yang mengandung kesia-siaan. bimbing kami untuk dapat menangkap manfaat dari Ciptaan Mu agar kami semakin tunduk dengan mengenal Kuasa-Mu.

Tips Menjalani Hari dengan Puasa


  1. Sebelum tidur malam, sebaiknya kita makan sedikit penganan manis untuk menghantarkan otak berkontemplasi.
  2. Minum satu gelas air putih untuk menetralisir muatan dan medan gaya negatif yang terbentuk selama sehari.
  3. Berwudhu' sebelum tidur
  4. Saat bangun untuk sahur, segera berwudhu' agar muatan negatif yang terbentuk selama tidur dapat ternetralisir
  5. Lanjutkan dengan minum segelas air putih dan sedikit mengkonsumsi makanan manis. Apabila belum shalat witir kita dapat segera melakukannya.
  6. Lakukan aktifitas harian dengan mengacu kepada grafik aktifitas berdasar keutamaan waktu-waktu shalat.
  7. Berwudhu' sebelum Azan Maghrib berkumandang, agar saat berbuka sebagian hawa nafsu dapat diredam. Hal ini mempermudah kita mengendalikan nafsu makan saat berbuka.
  8. Berbuka dengan sesuatu yang manis dalam jumlah yang pas sesuai ukuran tubuh.
  9. Setelah shalat Maghrib, barulah kita makan. Dahulukan memakan makanan kaya serat seperti buah dan sayuran. Hal ini efektif untuk merangsang gerakan usus agar aktif kembali setelah lama beristirahat, setelah itu susul dengan makanan kaya protein dan lemak. Lalu tutup dengan makanan kaya karbohidrat atau gula.
  10. Untuk menu ketika sahur, urutannya sama seperti jenis makanan ketika berbuka puasa.

Sumber bacaan : Buku Misteri Laskar Imun, Bagaimana Allah Menjaga dan Menyembuhkan Tubuh Kita,  Tauhid Nur Azhar, dkk.

 Sahabat, semoga hal ini bermanfaat bagi kita.

0 comments: