20 Juni 2013

Merasakan Manfaat Belajar Nagham



Assalamu’alaikum Sahabat,
Subhanallah Wa lhamdulillah, pada hari ahad kemaren tanggal 16 Juni 2013 lalu, saya  akhirnya menunaikan amanah di acara akad nikah Sahabat baik saya di Milis KCB dan Matasinema, Aji Nur Hakim dan Istri beliau Anggi. Barakallahulakuma (Semoga Allah memberkahi kalian berdua) dan menghimpun kalian berdua duhai sahabat dgn naungan ridho Allah mengharungi kehidupan dalam keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Insya Allah dengan tetap dalam ridho Allah, akan dikarunia-Nya dengan keturunan yang shaleh dan shalehah. 

Dua minggu sebelum hari H, saya mendapat “undangan khusus” menghadiri acara beliau. Undangan khusus ini karena saya diminta menghadiri akad nikah, bukan hanya resepsi. Dan kehadiran di prosesi akad nikah saya didaulat sebagai “Qori”. Terimakasih sahabatku, saya sangat tersajung dengan kesempatan ini.
Alhamdulillah, amanah sudah tertunaikan dengan baik. walaupun pada awalnya saya sempat sangat khawatir  sebab 4 jam sebelum acara batuk dan flu belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda hal ini membuat suara saya menjadi serak dan kedengaran sengak. Tentu saja saya berusaha mencari alternatif solusi mengatasi lebih cepat. Salah satu cara adalah banyak minum air putih, dan air putih saya bawa dari rumah Alhamdulillah sangat membantu, istirahat ba’da Shalat Zuhur di Masjid UI Salemba. dalam upaya mengatur ritme  nafas juga membantu karena paling tidak mengurangi kecemasan khawatir terlambat sampai lokasi akad. Namun yang tidak kalah penting  adalah doa yang selalu terucap agar diberi kemudahan oleh-Nya. Oiya, testing suara dengan menjadi Muadzin saat shalat Ashar juga upaya saya untuk mengukur sejauh mana tinggi nada yang bisa saya bawakan nantinya. Smile

Hal lain yang mengharukan pada hari ini setelah akad nikah yang dilanjutkan dengan resepsi adalah mempertemukan kami dengan sahabat-sahabat milis KCB dan Matasinema, Ustadz Yulius, Bang Badrian dan sahabat beliau dari Inframe.

Sahabat yang baik,
Ternyata, saya baru menyadari bahwa ini merupakan salah satu hikmah yang saya peroleh setelah belajar Seni Tilawah Al-Qur’an atau “Qiro’at” (istilah pengujung blog saya), Selain membuat kita selalu termotivasi membaca Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan lisan kita terhadap perbaikan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, sangat membantu mempermudah belajar murattal/tartil, ikut mensyiarkan Islam, kita juga bisa ikut berpartisipasi aktif dalam acara-acara penuh hikmat seperti akad nikah dan acara resmi lainnya.

Sahabat,
Pada tulisan sebelum ini pernah ditampilkan beberapa artikel bimbingan tilawatil qur’an. artikel tersebut sebagian dilengkapi dengan video yang saya compile sendiri dan Alhamdulillah juga tersedia di Youtube. Video terakhir yang sudah diupload berhubungan dengan bimbingan seni tilawatil quran atau nagham atau maqamat atau taranum ini bisa dilihat pada tampilan berikut :
Praktek Bimbingan Seni Tilawah

Video ini  menampilkan bagaimana menerapkan nada-nada yang sudah dipelajari dari tausyih mulai dari jenis lagu pertama, maqam bayati sampai lagu terakhir, maqam jiharaka. Untuk mengetahui detail masing-masing tingkatan silahkan dikunjungi video sebelumnya diantaranya :

Bimbingan part 1 : http://goo.gl/kf4VD
Bimbingan part 2 : http://goo.gl/TBtKX
Bimbingan part 3 : http://goo.gl/DleXP
Bimbingan part 4 : (sdg diusahakan)
Bimbingan part 5 : (sdg diusahakan)
Bimbingan part 6 : (sdg diusahakan)
Praktek 4            : http://goo.gl/SYFdr

Bimbingan part 7 : http://goo.gl/zrJHR

Saat mengkompilasi video ini, saya sendiri banyak terbantu mendapatkan tambahan koleksi, wawasan serta menjadi bahan latihan. Sahabat pun juga bisa ikut belajar dari kompilasi video yang saya tampilkan tersebut. semoga bermanfaat.

Wassalam

0 comments: