22 Desember 2011

Ibu, Nisanmu Terukir Lebih Dulu

|*Sebuah Refleksi Balik Kampoeng 1431H
*Tulisan ini adalah repost dari note facebook penulis tertanggal 26 September 2010, dengan beberapa penambahan.

Momen pulang kampung pada Idul Fitri 1431 H kusempatkan diri mengunjungi Pusara Kakanda dan Ibunda tercinta. Jarak yang sangat jauh sedikit menghalangiku untuk menyambanginya. Waktu 30 menit tak mampu menghapus kerinduanku hingga kucoba menggoreskannya dalam untaian kata. 

Astagfirullahal'aziim,..... ku tersentak dalam khilaf.

Nisan : Devi Akhmadi, Wafat-1980
Foto : Dokumen Pribadi

Aku tersadarkan oleh tulisan pada nisan-nisan yang lusuh, rupanya telah hampir tiga dekade nisan-nisan ini terukir.
Satu nisan yang paling lusuh tertulis nama yang sudah tidak jelas lagi  "Devi Akhmadi, Wafat 1980", nisan satunya lagi tertulis nama Ibunda empat tahun kemudian  "Rahmani, Wafat 1984" .

Ibunda, Almh Rahmani (1984)
Foto : Dokumen Pribadi


Wajah kakanda yang lucu, riang dan cerdas sayangnya tidak dapat kurekam dengan baik dalam ingatan, hanya dapat kusaksikan dari beberapa foto usang. Kakandaku yang periang, akankah aku mendapatkan anugrah sifat-sifat baik yang kau miliki, sungguh aku sangat iri akan budi pekertimu, setiap orang yang aku berpapasan dengannya dikampung kita hampir selalu yang terucap namamu yang  terukir indah dalam kenangan mereka. do'aku InsyaAllah akan selalu tulus untukmu mengiringi perjalanmu, semoga persaudaraan kita akan terus terikat sampai kita bertemu di alam yang lain.

Wajah ibunda yang selalu tersenyum dan menyiratkan aura penyayang akan selalu terlukis indah dalam sanubariku yang mengiringi do'a dalam setiap sujudku dan munajatku.

Ya Rabb, Yaa Ghaffaar ….karuniakan ampunan atas segala maksiat dan dosa yang dilakukan oleh tubuh kami, ampuni jikalau tubuh kami berbuat hina dan nista, Ampuni kami jikalau dalam tubuh kami ada daging haram yang kami makan dari makanan yang haram, Jadikanlah seluruh tubuh kami menjadi tubuh yang senantiasa bersih,
Ya Rabb, Yaa Quddus, bersihkanlah dari segala dosa dan maksiat yang pernah dilakukan oleh jasad kami ya Rabb, bersih dari harta yang haram, bersih dari makanan haram, bersih dari perbuatan haram,


Ya Rabb karuniakan segala ampunan atas maksiat hati kami, ampuni jikalau kami sering berbuat takabbur, jikalau hati ini sering menghina dan merendahkan orang lain, ampuni kami jikalau kami sering Riya’  Yaa Almutakabbir, ampuni jikalau kedengkian masih bersemayam dihati ini. Rabb…..jauhkan hati kami dari segala kesombongan sekecil apapun, indahkan hati ini dengan hati yang tawadhu’, jauhkan hati ini dari sifat riya’ dan pamer ya ALLAH, indahkann hati kami menjadi hati yang ikhlas karena Engkau, jauhkan hati kami dari kedengkian dan kebencian terhadap kaum yang beriman, jadikan hati kami menjadi hati yang penuh kema’afan, hati yang penuh kasih sayang Duhai Yaa Muqallibal Quluub….jadikan hati kami menjadi hati yang selalu ingat kepadaMu, hati yang tak pernah lupa kepadaMu, hati yang senantiasa merindukan kehadiranMu, hati yang tidak berharap selain kepadaMu, Rabb jadikan hati kami merasakan kebahagian mencintaiMu, mencintai orang – orang yang mencintaiMu,

Ya ALLAH, Yaa 'Aliim. hanya Engkaulah yang maha tahu kapan hidup kami berakhir, jadikan umur yang tersisa ini menjadi sisa umur yang senantiasa Istiqomah beribadah kepadaMu, sisa umur yang bisa membahagiakan bapak ibu dan keluarga kami . Golongkan sisa umur kami menjadi jalan kebahagiaan, kemuliaan Ibu dan Bapak kami ya ALLAH, jadikan umur yang tersisa bisa memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain ya ALLAH….

اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سخطك والنار… 

Ya ALLAH…selamatkan kami agar tidak diperbudak oleh nafsu kami, selamatkan kami agar tidak tertipu oleh keserakahan dan tipu daya duniawi, jangan biarkan kami diperdaya oleh syahwat, jangan biarkan kami terjerumus karena amarah. Ya ALLAH andaikan suatu saat hidup kami berakhir…..Allahumma inna nas aluka taubatannasuuha, wataubatan qoblal maut, warahmatan indal maut, wamaghfiratan ba’dal maut, Allahumma inna nas aluka qusnul khatimah, wanauudzubika min syarril khatimah.

Amien Yaa Rabbul 'Aalamiin...


Yulef. D


Quote :

  • Perhitungan telah dekat kepada umat manusia, sementara mereka berpaling dalam kelalaian" (QS. Al Anbiya': 1)
  • Rasulullah SAW bersabda: “Sering-seringlah mengingat si Penutup Segala Kelezatan.” 
  • Sahabat Anas R.A mengatakan bahwa Rasululah SAW bersabda, “Banyak-banyaklah mengingat mati sebab mengingat mati itu menghapuskan dosa dan mengikis ambisi seseorang terhadap dunia.”





0 comments: