21 Juli 2014

Catatan 24 : Ramadhan 1435 H

Pelajaran dari Kisah Musa as
Kuliah Subuh, Masjid BI
Dr. Mustafa Umar, LC, MA
20 Juli 2014


Al Qashash : 30
Maka ketika dia (Musa) sampai ke ( tempat) api itu, dia diseru dari (arah) pinggir sebelah kanan lembah, dari sebatang pohon, disebidang tanah yang diberkahi, "Wahai Musa! Sungguh Aku adalah Allah, Tuhan seluruh alam"

Tempat Nabi Musa as menerima wahyu, dijelaskan spesifik oleh ayat ini, tempat nabi Musa as berbicara langsung dgn Allah SWT. Allah dalam ayat ini menjelaskan tempat yg diberkahi. Bukit thursina

Masjid adalah termasuk tempat yang diberkahi.

Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Al Aqsa. Tempatnya diberkahi.

Untuk mendapatkan keberkahan ditempat yg diberkahi kita mesti tetap menyucikan diri, penyucian yg sempurna.

Kita perhatikan doa masuk masjid dan doa keluar masjid.

Sebelum masuk masjid kita minta rahmat, saat keluar masjid kita minta fadhlu (karunia)
- Rahmat
Allahumaftahliy abwa ba rahmatika
- Nikmat
- Berkat
- Karunia
Doa keluar masjid (Allahumma inniy as aluka Min fadlika)

QS. Thaha : 11 - 14
Mensucikan diri.

QS. Al A'raf : 142 - 143
Waktu,
Allah menetapkan waktu musa as, 30 hari, disempurnakan 40 hari.
Menurut ulama tafsir 30 hari itu adalah bulan dzulqaidah.
di ayat lain

QS. Al Baqarah : 51
Mufassir mengatakan, bahwa 30 malam itu kurang karena saat itu nabi musa as bersiwak. Kekurangan nabi musa as adalah mendahului apa yg disukainya, dari pada apa yg Allah sukai. Allah menyukai bau mulut org yg berpuasa. Maka, dahulukanlah apa yg Allah sukai...

I'tikaf
Berdiam diri ditempat yang istimewa, waktu yang istimewa, dan menyucikan diri.

Tempat : Masjid Jamie'
Waktu : 10 malam terakhir bln ramadhan
Suci : Shalat, tilawah, tadabbur, muhasabah.


QS. Maryam : 49

Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub. Dan masing-masing kami angkat menjadi nabi.

UZLAH, berada disuatu tempat mengasingkan diri untuk bersama dgn Allah.

Nabi Ibrahim as mendapat anugrah Allah setelah mengasingkan diri bermunajat, lalu lahir dua keturunan yang diangkat jadi nabi. Dan dari keturunan itu lahir lagi banyak nabi, Yusuf as, Musa as, Daud as, Sulaiman as sampai nabi Isa as.

Sent from my Windows Phone

0 comments: