Termasuk nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita semua adalah Dia menciptakan apa saja yang ada di dalam bumi ini untuk kepentingan manusia, lebih khususnya bagi orang yang beriman. Firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah sebagai penerang bagi hal itu :
Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.... (QS. al-Baqarah : 29)
Sejak awal mula penciptaan manusia sudah tersifati dengan kelemahan dan ketidakmampuan. Karena itu, ketika Allah SWT memerintah manusia untuk beribadah kepada-Nya, tidak serta merta Allah SWT membiarkan manusia begitu saja terlantar, namun Beliau menciptakan berbagai sarana pendukung untuk tercapainya tujuan utama diciptakannya manusia tadi. Diantaranya adalah Allah SWT menciptakan berbagai jenis bahan makanan baik hewani ataupun nabati sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan manusia untuk melaksanakan ibadah kepada Rabbnya.
Keindahan dan Kesempurnaan Islam Dalam Makanan
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ma'idah ayat 3, bahwa Dia telah menyempurnakan agama in dari segala aspeknya :
... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan Ku ridhoi Islam itu jadi agama bagimu.... (QS. Al-Ma'idah :3)
Termasuk di dalamnya adalah makanan dan minuman seorang muslim, tentang etika serta apa saja yang boleh kita konsumsi. Syari'at Islam adalah agama yang mudah dan sejalan dengan fitrah manusia. Ia berada di tengah-tengah antara golongan yang sangat ekstrem dan golongan yang terlalu meremehkan. Dlam hal makanan dan minuman, Islam terletak antara golongan yang keterlaluan mengharamkan makanan yang dihalalkan Allah SWT untuk mereka (semisal Yahudi dan Buddha)
Dan di antara bentuk keindahan serta kesempurnaan Islam yang lain adalah ketika ia menyebutkan makanan yang haram kama ia merincinya, sedangkan yang halal tidak dirinci satu persatu. Ini mengandung faedah bahwa yang diharamkan oleh Allah SWT hanya berjumlah sedikit sehingga dijelaskan dengan sedetail-detailnya. Adapun selainnya yang tidak disebutkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, maka pada asalnya semua adalah halal dan boleh karena didasasri oleh firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah di atas tadi dan ayat lain yang banyak jumlahnya.
Sumber :
- Buletin Al-Furqon Tahun 4 Volume 6, Syawal 1430 H
0 comments:
Posting Komentar