31 Desember 2010
22 Juni 2010
Untuk Rekan dan Sahabatku Yang Bahagia Diujung Penantian
Assalamu'alaikum wr wb.
Sejak awal tahun 2010 ini adalah masa dimana ana mendapat begitu banyak undangan menghadiri hari bahagia, walimatul 'ursy dari berbagai teman dan sahabat. Rasa bahagia mendengar dan menyaksikan antum semua telah sampai pada ujung penantian yang indah.
Bagi sahabat yang nun jauh disana dan di manapun berada, permohonan maaf sedalam-dalamnya dari hati yang paling dalam karena Ana tidak berkesempatan langsung hadir memenuhi undangan antum(kalian) semua, undangan yang sampai biarlah menjadi tanda perekat kembali silaturahim kita. hanya doa yang bisa ana kirimkan untuk keberkahan
antum.
برك الله لك وبرك عليك وجمع بينكما في خير
Barakallahulaka barakallahu'alaika Wajama'a bainakuma fii khairin
Hmmm,... agaknya ada suatu yang spesial.
Pada kesempatan ini, lirik lagu dari Kang Subi dan Teh Ina sepertinya sangat tepat untuk antum dalam suasana bahagia mengawali hidup yang baru dalam ikatan suci yang antum ikrarkan bersama pasangan.
Mohon Izin ana tujukan secara spesial kepada Kang Subi & Teh Ina melalui blog ini untuk menampilkan lirik Nasyid "Ujung Penantian", mohon untuk dikoreksi bila terdapat kesalahan yang tidak disengaja dalam menuliskan lirik ini. (Jazakallahu khairan katsiran)
Ujung Penantian
by. Suby & Ina
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
hari bahagia kini tiba
Pelaminan jadi saksi
kau dan aku tlah bersanding
dalam ikatan yang suci....
selaksa cinta tumbuh bergelora
anugrah pencipta....
berpadu asa dalam janji
alam pun ikut berseri
hati trus berucap rasa
syukur yang tiada terkira
bertasbih memuji kuasa ilahi
sang pemilik cinta
sujud syukur atas karunia
penantian inipun berujuung sudah, oooh
demi pemilik jiwaku ini
ku jaga sepenuh cinta hingga akhir nanti...
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
sujud syukur atas karunia
penantian ini pun berujung sudah, oooh
demi pemilik jiwaku ini
ku jaga sepenuh cinta hingga akhir nanti...
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Semoga Allah menganugrahkan dan membimbing antum semua dalam kehidupan dan mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah....
Barakallahufiikum...
Unduh UjungPenantian.MP3
Yulef Dian Bustanuddin
"Kebakhilan dan Hasud merupakan salah satu penyakit hati yang menyebabkan seseorang membenci apa-apa yang sebenarnya baik dan bermanfaat buat dirinya dan justru menyukai apa-apa yang mudharat bagi dirinya."
Sejak awal tahun 2010 ini adalah masa dimana ana mendapat begitu banyak undangan menghadiri hari bahagia, walimatul 'ursy dari berbagai teman dan sahabat. Rasa bahagia mendengar dan menyaksikan antum semua telah sampai pada ujung penantian yang indah.
Bagi sahabat yang nun jauh disana dan di manapun berada, permohonan maaf sedalam-dalamnya dari hati yang paling dalam karena Ana tidak berkesempatan langsung hadir memenuhi undangan antum(kalian) semua, undangan yang sampai biarlah menjadi tanda perekat kembali silaturahim kita. hanya doa yang bisa ana kirimkan untuk keberkahan
antum.
برك الله لك وبرك عليك وجمع بينكما في خير
Barakallahulaka barakallahu'alaika Wajama'a bainakuma fii khairin
Hmmm,... agaknya ada suatu yang spesial.
Pada kesempatan ini, lirik lagu dari Kang Subi dan Teh Ina sepertinya sangat tepat untuk antum dalam suasana bahagia mengawali hidup yang baru dalam ikatan suci yang antum ikrarkan bersama pasangan.
Mohon Izin ana tujukan secara spesial kepada Kang Subi & Teh Ina melalui blog ini untuk menampilkan lirik Nasyid "Ujung Penantian", mohon untuk dikoreksi bila terdapat kesalahan yang tidak disengaja dalam menuliskan lirik ini. (Jazakallahu khairan katsiran)
Ujung Penantian
by. Suby & Ina
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
hari bahagia kini tiba
Pelaminan jadi saksi
kau dan aku tlah bersanding
dalam ikatan yang suci....
selaksa cinta tumbuh bergelora
anugrah pencipta....
berpadu asa dalam janji
alam pun ikut berseri
hati trus berucap rasa
syukur yang tiada terkira
bertasbih memuji kuasa ilahi
sang pemilik cinta
sujud syukur atas karunia
penantian inipun berujuung sudah, oooh
demi pemilik jiwaku ini
ku jaga sepenuh cinta hingga akhir nanti...
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
sujud syukur atas karunia
penantian ini pun berujung sudah, oooh
demi pemilik jiwaku ini
ku jaga sepenuh cinta hingga akhir nanti...
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Barakallah... 2X barakallahulaka..
Semoga Allah menganugrahkan dan membimbing antum semua dalam kehidupan dan mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah....
Barakallahufiikum...
Unduh UjungPenantian.MP3
Yulef Dian Bustanuddin
"Kebakhilan dan Hasud merupakan salah satu penyakit hati yang menyebabkan seseorang membenci apa-apa yang sebenarnya baik dan bermanfaat buat dirinya dan justru menyukai apa-apa yang mudharat bagi dirinya."
02 Maret 2010
Lirik Lagu Give Thanks To Allah
Give thanks to Allah,
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don't givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir
Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.
Give thanks to Allah,
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don't givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir
Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.
Sumber : Lyricsmode
Terlepas dari kontroversi lirik lagu ini dinyanyikan oleh Michael Jackson atau Zain Bhikha sendiri, disini kita lebih baik meresapi makna dan pesan dari untaian liriknya. Cobalah untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. [download terjemahan GiveThanksToAllah.pdf]
Mengenal Zain Bhikha
Zain Bhikha merupakan vokalis nasyid dari Afrika Selatan yang lahir pada tahun 1974 di Pretoria. Albumnya telah beredar di banyak negara, diantaranya Inggris, Amerika Serikat dan Kanada, Turki, Timur Tengah, Malaysia dan Australia. Zain Bhikha merupakan salah satu ikon dari musik Islam.
Zain banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi Islam, diantaranya Dawud Wharnsby, Native Deen, Sami Yusuf, Qatrunada dan tentu saja pembimbingnya Yusuf Islam (Cat Steven). Sebagian besar lirik-lirik nasyidnya ditulis oleh Zain sendiri dan sebagian lainnya diadaptasi atau terjemahan ke bahasa Inggris dari puisi-puisi dan lagu-lagu Arab. [sumber : Wikipedia]
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don't givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir
Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.
Give thanks to Allah,
For the moon and the stars
Prays in all day full,
What is and what was
Take hold of your iman
Don't givin to shaitan
Oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,
Hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir
Allah is Ghefor Allah is Rahim Allah is the one who loves the Mohsinin,
He is a creater, he is a sistainer and he is the one who has power over all.
Sumber : Lyricsmode
Mengenal Zain Bhikha
Zain Bhikha merupakan vokalis nasyid dari Afrika Selatan yang lahir pada tahun 1974 di Pretoria. Albumnya telah beredar di banyak negara, diantaranya Inggris, Amerika Serikat dan Kanada, Turki, Timur Tengah, Malaysia dan Australia. Zain Bhikha merupakan salah satu ikon dari musik Islam.
Zain banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi Islam, diantaranya Dawud Wharnsby, Native Deen, Sami Yusuf, Qatrunada dan tentu saja pembimbingnya Yusuf Islam (Cat Steven). Sebagian besar lirik-lirik nasyidnya ditulis oleh Zain sendiri dan sebagian lainnya diadaptasi atau terjemahan ke bahasa Inggris dari puisi-puisi dan lagu-lagu Arab. [sumber : Wikipedia]
02 Februari 2010
Tip Menghadiri Pameran IBF 2010
Assalamu'alaiykum wr wb.
Sahabat Pembaca yang budiman,..
Lebih kurang satu bulan lagi dari sekarang, menurut informasi yang Ana terima bahwa akan ada lagi event Islamic Book Fair. Event ini setiap tahunnya diadakan di Komplek Istora senayan Jakarta, tahun ini adalah tahun penyelenggaraan yang ke-9 dan InsyaAllah akan di helat pada tanggal 5 - 14 Maret 2010.
Sahabat,..
Berbekal pengalaman Ane menghadiri salah satu event akbar IKAPI Jakarta yang di helat tahunan ini. Ada beberapa tips yang kiranya dapat Ane bagi untuk para pembaca Insya Allah agar kita bisa membeli buku dengan harga murah bahkan bisa mendekati gratis untuk melengkapi koleksi perpustakaan pribadi di rumah dengan buku-buku berkualitas.
1. Datanglah lebih awal
Dengan datang lebih awal, kita dapat mengetahui informasi secara lebih awal juga misalnya informasi-informasi mengenai tawaran-tawaran menarik selama pameran. Selain itu dengan datang lebih awal biasanya kita lebih leluasa untuk mengunjungi stand peserta karena bila mengikuti waktu keramaian biasanya sangat padat dan crowded.
2. Dapatkan buku panduan
Biasanya EO atau panitia IBF menyediakan buku panduan yang berisi informasi lokasi stand peserta, produk-produk, jadwal acara dan lain-lain. Dengan memiliki buku panduan ini minimal dapat membantu kita mencari buku sesuai kebutuhan dengan mudah dibandingkan harus berkeliling terlebih dahulu.
3. Bawa alat tulis seperti Pulpen dan Kertas Catatan.
Alat tulis berguna sekali dalam membantu kita mencatat hal-hal penting selama acara pameran dan tentunya sering sekali peserta pameran memberikan promosi khusus dengan melengkapi formulir isian dalam hal menarik pengunjung ke stand mereka.
4. Bawa Identitas
Identitas seperti KTP, Kartu Pelajar/Mahasiswa atau KTP sangat penting saat pengisian bio data untuk mendapatkan penawaran khusus dari sponsor dan peserta.
5. Bawa Tas
Tempat brosur, katalog dan tentunya buku yang dibeli akan lebih gampang dibawa dengan tas.
6. Berusahalah menghadiri seminar, talkshow, bedah buku, temu penulis dan sejenisnya
Selain dapat menambah wawasan bagi kita yang menghadiri, sangat sering pada akhir acara ada bagi-bagi hadiah dari panitia dan nara sumber seperti mendapatkan buku yang dibahas secara gratis bila menjawab pertanyaan seputar bedah buku tersebut.
7. Manfaatkan fasilitas diskon dari penerbit dan sponsor.
Diskon khusus, kartu anggota yang berfungsi sebagai kartu diskon.
8. Banyak-banyaklah bertanya dan diskusi
9. Bawa kartu nama.
Umumnya peserta pameran menyediakan kartu nama mereka secara gratis untuk dibagikan ke pengunjung stand mereka, alangkah baiknya kita sebagai pengunjung juga memberikan kartu nama kita, hal ini penting apalagi bagi yang memperluas jaringan silaturahmi, usaha dan bisnisnya.
10. Menabunglah dari sekarang.
InsyaAllah Sahabat mendapat kemudahan dalam berkunjung ke Event IBF 2010.
Menang Membeli, Menang Menikmati dan InsyaAllah dapat Ilmu.
Salam
Yulef
Sahabat Pembaca yang budiman,..
Lebih kurang satu bulan lagi dari sekarang, menurut informasi yang Ana terima bahwa akan ada lagi event Islamic Book Fair. Event ini setiap tahunnya diadakan di Komplek Istora senayan Jakarta, tahun ini adalah tahun penyelenggaraan yang ke-9 dan InsyaAllah akan di helat pada tanggal 5 - 14 Maret 2010.
Sahabat,..
Berbekal pengalaman Ane menghadiri salah satu event akbar IKAPI Jakarta yang di helat tahunan ini. Ada beberapa tips yang kiranya dapat Ane bagi untuk para pembaca Insya Allah agar kita bisa membeli buku dengan harga murah bahkan bisa mendekati gratis untuk melengkapi koleksi perpustakaan pribadi di rumah dengan buku-buku berkualitas.
1. Datanglah lebih awal
Dengan datang lebih awal, kita dapat mengetahui informasi secara lebih awal juga misalnya informasi-informasi mengenai tawaran-tawaran menarik selama pameran. Selain itu dengan datang lebih awal biasanya kita lebih leluasa untuk mengunjungi stand peserta karena bila mengikuti waktu keramaian biasanya sangat padat dan crowded.
2. Dapatkan buku panduan
Biasanya EO atau panitia IBF menyediakan buku panduan yang berisi informasi lokasi stand peserta, produk-produk, jadwal acara dan lain-lain. Dengan memiliki buku panduan ini minimal dapat membantu kita mencari buku sesuai kebutuhan dengan mudah dibandingkan harus berkeliling terlebih dahulu.
3. Bawa alat tulis seperti Pulpen dan Kertas Catatan.
Alat tulis berguna sekali dalam membantu kita mencatat hal-hal penting selama acara pameran dan tentunya sering sekali peserta pameran memberikan promosi khusus dengan melengkapi formulir isian dalam hal menarik pengunjung ke stand mereka.
4. Bawa Identitas
Identitas seperti KTP, Kartu Pelajar/Mahasiswa atau KTP sangat penting saat pengisian bio data untuk mendapatkan penawaran khusus dari sponsor dan peserta.
5. Bawa Tas
Tempat brosur, katalog dan tentunya buku yang dibeli akan lebih gampang dibawa dengan tas.
6. Berusahalah menghadiri seminar, talkshow, bedah buku, temu penulis dan sejenisnya
Selain dapat menambah wawasan bagi kita yang menghadiri, sangat sering pada akhir acara ada bagi-bagi hadiah dari panitia dan nara sumber seperti mendapatkan buku yang dibahas secara gratis bila menjawab pertanyaan seputar bedah buku tersebut.
7. Manfaatkan fasilitas diskon dari penerbit dan sponsor.
Diskon khusus, kartu anggota yang berfungsi sebagai kartu diskon.
8. Banyak-banyaklah bertanya dan diskusi
9. Bawa kartu nama.
Umumnya peserta pameran menyediakan kartu nama mereka secara gratis untuk dibagikan ke pengunjung stand mereka, alangkah baiknya kita sebagai pengunjung juga memberikan kartu nama kita, hal ini penting apalagi bagi yang memperluas jaringan silaturahmi, usaha dan bisnisnya.
10. Menabunglah dari sekarang.
InsyaAllah Sahabat mendapat kemudahan dalam berkunjung ke Event IBF 2010.
Menang Membeli, Menang Menikmati dan InsyaAllah dapat Ilmu.
Salam
Yulef
06 Januari 2010
Menyoroti Film Religi Bagian III
Menilik Alasan Membolehkan Film Religi untuk Dakwah
Banyak saudara kita yang melegalkan film religi sebagai sarana dakwah berargumen dengan alasan-alasan di bawah ini :
1. Film religi adalah sebuah bid'ah hasanah, lagi pula tujuannya baik.
2. Film religi adalah sebuah sarana tarbiyah umat yang paling berpengaruh dari pada bacaan atau ceramah.
3. Dahulu Jibril Alaihisalam juga telah datang kepada Rasulullah bukan dalam wujud aslinya. Ia datang kepada Nabi SAW dengan menjelma sebagai seorang badui atau sosok Dihyah al-Kalbi Radiyallahu'anhu. Maka apa bedanyan dengan para aktor yang memainkan perannya dengan malaikat yang datang kepada Nabi SAW bukan dalam wujud aslinya?
Jawab :
1. Klaim bahwa film religi adalah sebuah bid'ah hasanah dalam agama Islam adalah klaim yang tidak bisa diterima. Karena baik tidaknya suatu ibadah harus diukur dengan dalil. Yang kedua, sandiwara telah ada di zaman Rosulullah SAW, jika hal itu baik dan merupakan sarana dakwah yang jitu tentunya akan diperintahkan oleh beliau, atau diamalkan oleh para sahabat yang juga berdakwah di benua yang memiliki peradaban lebih maju semisal Eropa.
2. Memang tidak disangkal lagi ia sangat berpengaruh melibihi bacaan atau sekedar ceramah biasa, namun tarbiyah bertujuan menjadikan umat sebagai umat yang bagus. Jadi sarana yang digunakan harus bagus pula, harus bersih dari hal-hal yang mengundang murka Allah SWT. Jika kita menjadikan film religi sebagai sarana tarbiyah umat padahal ia bukan berasal dari agama serta di dalamnya terdapat berbagai kemungkaran, maka bagaimanakah umat akan bisa baik.
3. Alasan yang terakhir ini memang banyak dipakai oleh sebagian saudara-saudara kita dalam melegalkan film religi ini. Akan tetapi alasan ini juga tidaklah sekuat alasan yang sebelumnya. Karena di sini kita menganalogikan antara dua hal yang berbeda, yaitu antara yang ghoib dan yang kasat mata. Kemudian Jibril A.S diberi kemampuan untuk merubah wujudnya dengan sempurna dan tidak menjadi orang yang lain, sedangkan aktor hanyalah aktor, tidak bisa mengubah dirinya menjadi orang lain,seprofesional apapun dia. Yang terkahir Jibril A.S datang kepada Nabi SAW bukan dengan wujud aslinya, ini semata-mata untuk maslahat manusia itu sendiri. Coba kita ingat bagaimanakah keadaan Rasulullah SAW ketika menerima wahyu pertama dengan melihat sosok asli Jibril A.S yang begitu besar. Lantas bagaimanakah dengan keadaan para sahabat yang berkumpul di sisi Rasulullah SAW bila Jibril A.S datang kepada mereka dengan sosoknya yang asli. Kemudian yang agak lucu adalah apakah mungkin manusia menjelma sebagai manusia? Wallahul Munawaffiq.
Sahabat, Itulah sebuah artikel yang telah Ana coba ketik kembali walaupun masih belum seperti yang aslinya karena ada beberapa teks arab yang tidak bisa Ana tampilkan di blog dan juga referensi yang dipakai oleh penulis dengan catatan kakinya. Namun artikel atau buletin asli masih ana simpan dengan rapi, InsyaAllah akan ana coba membuat versi digitalnya berbentuk scan document.
Silahkan Sahabat pembaca untuk memberikan tanggapan atau komentar tentang tulisan ini.
Sumber :
Banyak saudara kita yang melegalkan film religi sebagai sarana dakwah berargumen dengan alasan-alasan di bawah ini :
1. Film religi adalah sebuah bid'ah hasanah, lagi pula tujuannya baik.
2. Film religi adalah sebuah sarana tarbiyah umat yang paling berpengaruh dari pada bacaan atau ceramah.
3. Dahulu Jibril Alaihisalam juga telah datang kepada Rasulullah bukan dalam wujud aslinya. Ia datang kepada Nabi SAW dengan menjelma sebagai seorang badui atau sosok Dihyah al-Kalbi Radiyallahu'anhu. Maka apa bedanyan dengan para aktor yang memainkan perannya dengan malaikat yang datang kepada Nabi SAW bukan dalam wujud aslinya?
Jawab :
1. Klaim bahwa film religi adalah sebuah bid'ah hasanah dalam agama Islam adalah klaim yang tidak bisa diterima. Karena baik tidaknya suatu ibadah harus diukur dengan dalil. Yang kedua, sandiwara telah ada di zaman Rosulullah SAW, jika hal itu baik dan merupakan sarana dakwah yang jitu tentunya akan diperintahkan oleh beliau, atau diamalkan oleh para sahabat yang juga berdakwah di benua yang memiliki peradaban lebih maju semisal Eropa.
2. Memang tidak disangkal lagi ia sangat berpengaruh melibihi bacaan atau sekedar ceramah biasa, namun tarbiyah bertujuan menjadikan umat sebagai umat yang bagus. Jadi sarana yang digunakan harus bagus pula, harus bersih dari hal-hal yang mengundang murka Allah SWT. Jika kita menjadikan film religi sebagai sarana tarbiyah umat padahal ia bukan berasal dari agama serta di dalamnya terdapat berbagai kemungkaran, maka bagaimanakah umat akan bisa baik.
3. Alasan yang terakhir ini memang banyak dipakai oleh sebagian saudara-saudara kita dalam melegalkan film religi ini. Akan tetapi alasan ini juga tidaklah sekuat alasan yang sebelumnya. Karena di sini kita menganalogikan antara dua hal yang berbeda, yaitu antara yang ghoib dan yang kasat mata. Kemudian Jibril A.S diberi kemampuan untuk merubah wujudnya dengan sempurna dan tidak menjadi orang yang lain, sedangkan aktor hanyalah aktor, tidak bisa mengubah dirinya menjadi orang lain,seprofesional apapun dia. Yang terkahir Jibril A.S datang kepada Nabi SAW bukan dengan wujud aslinya, ini semata-mata untuk maslahat manusia itu sendiri. Coba kita ingat bagaimanakah keadaan Rasulullah SAW ketika menerima wahyu pertama dengan melihat sosok asli Jibril A.S yang begitu besar. Lantas bagaimanakah dengan keadaan para sahabat yang berkumpul di sisi Rasulullah SAW bila Jibril A.S datang kepada mereka dengan sosoknya yang asli. Kemudian yang agak lucu adalah apakah mungkin manusia menjelma sebagai manusia? Wallahul Munawaffiq.
Sahabat, Itulah sebuah artikel yang telah Ana coba ketik kembali walaupun masih belum seperti yang aslinya karena ada beberapa teks arab yang tidak bisa Ana tampilkan di blog dan juga referensi yang dipakai oleh penulis dengan catatan kakinya. Namun artikel atau buletin asli masih ana simpan dengan rapi, InsyaAllah akan ana coba membuat versi digitalnya berbentuk scan document.
Silahkan Sahabat pembaca untuk memberikan tanggapan atau komentar tentang tulisan ini.
Sumber :
- Abu Usamah al-Kadiriy. Buletin Al-Furqon, Tahun 4 Volume 8 No. 2, Dhulhijjah 1430 H
05 Januari 2010
Menyoroti Film Religi Bagian II
Assalamu'alaikum wr. wb.
Beberapa Nilai Merah Film Religi
selain larangan di atas (bertasyabbuh), kita bisa menemukan beberapa nilai merah tentang film religi ini yang membuatnya terlarang, antara lain :
1. Film diambil dari kisah yang tak nyata atau fiksi. Dan hal ini termasuk dalam kategori dusta yang terlarang dalam Islam. Sebagaimana pernah ditanyakan kepada Syaikh bin Baz Rahimahullah tentang kisah lucu yang tidak berdasar dengan fakta, maka beliau mengatakan bahwa hal itu tidak boleh.
2. Bercampurnya antara pemain lelaki dan perempuan, dan inilah yang menjadi kenyataan dalam dunia perfilman di negara kita. Walaupun tema yang diusung oleh film tadi adalah religi akan tetapi di sana terdapat adengan berpelukan atau interaksi layaknya mahrom antara aktris dan aktor yang bukan mahrom.
3. Ucapan-ucapan kufur dan jelek yang diucapkan aktor atau aktris yang memainkan peran sebagai orang kafir atau fasik. Ini adalah kenyataan yang paling mengenaskan di antara hal-hal yang ada dalam film bertema religi. Kita banyak jumpai adengan seseorang yang sedang menyembah selain Allah SWT atau perkataan yang mengandung murka Allah SWT terlontar dari mulut para pemainnya. Walaupun ia tidak bermaksud dengan ucapannya itu sebuah hal yang diyakini akan tetapi perbuatannya itu cukup untuk membawanya kepada meniru orang-orang kafir atau fasik yang diperankannya yang mana itu jelas-jelas haram. Lantas bagaimanakah kiranya jika seseorang aktor atau aktris sangat menjiwai dalam perannya ??
4. Para aktor atau aktris yang bermain dalam film religi tidak benar-benar memiliki keadaan semisal tokoh baik yang diperankan. Bahkan terkadang kita jumpai banyak aktor yang bermain dalam film bertema religi terjebak sebuah skandal memalukan atau bermain dalam film lain dengan peran seorang yang tidak taat beragama.
5. Memunculkan gambaran yang salah terhadap syari'at Islam karena tidak mempunyai ilmu tentang agama ini, atau menggambarkan sosok makhluk ghaib yang tidak pernah ada yang mengetahuinya selain Allah SWT, semisal setan atau malaikat.
Berdakwah Dengan Film Religi, Bolehkan ?
Ada sedikit perbedaan mengenai masalah ini. Ulama yang membolehkan berdakwah dengan film religi mengibaratkan film tadi sebagai sarana saja untuk menyampaikan maksud semisal CD atau kaset. Dan ketika membolehkannya mereka memberikan dua syarat dalam berdakwah dengan menggunakan film religi - disamping syarat-syarat lain yang banyak lagi ketat mengenai isi cerita dan para pemainnya.
Pertama : Ia hanya digunakan sebagai sarana alternatif, jika tidak memungkinkan menggunakan sarana dakwah yang lain semisal cerama atau tulisan.
Kedua : Ketika menggunakan film religi sebagai sarana dakwah, maka kita tidak boleh meniatkannya sebagai salah satu ibadah yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT (karena ia hanya alat). Jika sampai meniatkan hal itu, maka kita telah terjatuh dalam bid'ah yang terlarang, karena ia telah membuat cara yang baru dalam agama yang tidak pernah disyari'atkan oleh Allah SWT. Akan tetapi, untuk mengatakan film religi hanya sebagai alat saja dalam berdakwah semisal kaset atau CD, sulit untuk digambarkan.
Adapun Ulama yang melarang berdakwah dengan film religi ini karena ia adalah salah satu metode dakwah, sedangkan metode dakwah harus berlandaskan dalil yang shohih, maka bila tidak ada dalil yang shohoh yang mendasarinya ia hanyalah sebuah bid'ah. Syaikh Hamud Bin Abdillah at-Tuwaijiriy Rahimahulllah berkata : " Sesungguhnya memasukkan sandiwara ke dalam metode dakwah bukanlah contoh dari Rasulullah SAW, tidak juga para kholifah sesuah beliau yang telah diberi petunjuk, namun ia hanyalah termasuk hal-hal baru ddalam zaman ini..."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah ditanya tentang seorang syaikh yang mendakwahi para perampok dan ahli maksiat dengan cara yang baru, yaitu dengan nasyid yang mubah, maka beliau menjawab : " Sesungguhnya Rasulullah SAW dan para sahabat serta orang yang mengikuti mereka telah mendakwahi orang-orang yang lebih jelek dari yang didakwahi oleh syaikh tadi, semisal orang kafir, fasik dan pelaku maksiat dengan cara-cara syar'i yang telah Allah SWT cukupkan hal itu kepada kita dari cara-cara yang bid'ah". Kemudian sebagaimana kita ketahui bahwa sandiwara dahulu telah dijadikan sarana ibadah yang dianggap bisa mendatangkan pahala oleh orang-orang nonmuslim dari kaum paganis atau Nasrani, lantas jika kaum muslimin menggunakannya sebagai salah satu ibadah apakah ada perbedaan antara mereka dengan nonmuslim yang juga menjadikannya sebagai ibadah?
Bersambung ke bagian III
Sumber :
Beberapa Nilai Merah Film Religi
selain larangan di atas (bertasyabbuh), kita bisa menemukan beberapa nilai merah tentang film religi ini yang membuatnya terlarang, antara lain :
1. Film diambil dari kisah yang tak nyata atau fiksi. Dan hal ini termasuk dalam kategori dusta yang terlarang dalam Islam. Sebagaimana pernah ditanyakan kepada Syaikh bin Baz Rahimahullah tentang kisah lucu yang tidak berdasar dengan fakta, maka beliau mengatakan bahwa hal itu tidak boleh.
2. Bercampurnya antara pemain lelaki dan perempuan, dan inilah yang menjadi kenyataan dalam dunia perfilman di negara kita. Walaupun tema yang diusung oleh film tadi adalah religi akan tetapi di sana terdapat adengan berpelukan atau interaksi layaknya mahrom antara aktris dan aktor yang bukan mahrom.
3. Ucapan-ucapan kufur dan jelek yang diucapkan aktor atau aktris yang memainkan peran sebagai orang kafir atau fasik. Ini adalah kenyataan yang paling mengenaskan di antara hal-hal yang ada dalam film bertema religi. Kita banyak jumpai adengan seseorang yang sedang menyembah selain Allah SWT atau perkataan yang mengandung murka Allah SWT terlontar dari mulut para pemainnya. Walaupun ia tidak bermaksud dengan ucapannya itu sebuah hal yang diyakini akan tetapi perbuatannya itu cukup untuk membawanya kepada meniru orang-orang kafir atau fasik yang diperankannya yang mana itu jelas-jelas haram. Lantas bagaimanakah kiranya jika seseorang aktor atau aktris sangat menjiwai dalam perannya ??
4. Para aktor atau aktris yang bermain dalam film religi tidak benar-benar memiliki keadaan semisal tokoh baik yang diperankan. Bahkan terkadang kita jumpai banyak aktor yang bermain dalam film bertema religi terjebak sebuah skandal memalukan atau bermain dalam film lain dengan peran seorang yang tidak taat beragama.
5. Memunculkan gambaran yang salah terhadap syari'at Islam karena tidak mempunyai ilmu tentang agama ini, atau menggambarkan sosok makhluk ghaib yang tidak pernah ada yang mengetahuinya selain Allah SWT, semisal setan atau malaikat.
Berdakwah Dengan Film Religi, Bolehkan ?
Ada sedikit perbedaan mengenai masalah ini. Ulama yang membolehkan berdakwah dengan film religi mengibaratkan film tadi sebagai sarana saja untuk menyampaikan maksud semisal CD atau kaset. Dan ketika membolehkannya mereka memberikan dua syarat dalam berdakwah dengan menggunakan film religi - disamping syarat-syarat lain yang banyak lagi ketat mengenai isi cerita dan para pemainnya.
Pertama : Ia hanya digunakan sebagai sarana alternatif, jika tidak memungkinkan menggunakan sarana dakwah yang lain semisal cerama atau tulisan.
Kedua : Ketika menggunakan film religi sebagai sarana dakwah, maka kita tidak boleh meniatkannya sebagai salah satu ibadah yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT (karena ia hanya alat). Jika sampai meniatkan hal itu, maka kita telah terjatuh dalam bid'ah yang terlarang, karena ia telah membuat cara yang baru dalam agama yang tidak pernah disyari'atkan oleh Allah SWT. Akan tetapi, untuk mengatakan film religi hanya sebagai alat saja dalam berdakwah semisal kaset atau CD, sulit untuk digambarkan.
Adapun Ulama yang melarang berdakwah dengan film religi ini karena ia adalah salah satu metode dakwah, sedangkan metode dakwah harus berlandaskan dalil yang shohih, maka bila tidak ada dalil yang shohoh yang mendasarinya ia hanyalah sebuah bid'ah. Syaikh Hamud Bin Abdillah at-Tuwaijiriy Rahimahulllah berkata : " Sesungguhnya memasukkan sandiwara ke dalam metode dakwah bukanlah contoh dari Rasulullah SAW, tidak juga para kholifah sesuah beliau yang telah diberi petunjuk, namun ia hanyalah termasuk hal-hal baru ddalam zaman ini..."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah ditanya tentang seorang syaikh yang mendakwahi para perampok dan ahli maksiat dengan cara yang baru, yaitu dengan nasyid yang mubah, maka beliau menjawab : " Sesungguhnya Rasulullah SAW dan para sahabat serta orang yang mengikuti mereka telah mendakwahi orang-orang yang lebih jelek dari yang didakwahi oleh syaikh tadi, semisal orang kafir, fasik dan pelaku maksiat dengan cara-cara syar'i yang telah Allah SWT cukupkan hal itu kepada kita dari cara-cara yang bid'ah". Kemudian sebagaimana kita ketahui bahwa sandiwara dahulu telah dijadikan sarana ibadah yang dianggap bisa mendatangkan pahala oleh orang-orang nonmuslim dari kaum paganis atau Nasrani, lantas jika kaum muslimin menggunakannya sebagai salah satu ibadah apakah ada perbedaan antara mereka dengan nonmuslim yang juga menjadikannya sebagai ibadah?
Bersambung ke bagian III
Sumber :
- Buletin Al-Furqon, Tahun 4 Volume 8 No. 2, Dhulhijjah 1430 H